Banjir Bandang Rendam Ribuan Rumah di Kabupaten Pesawaran, Satu Korban Meninggal

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Banjir bandang merendam ribuan rumah di Kecamatan Way Ratai dan Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran dan mengakibatkan satu warga meninggal akibat tenggelam, Sabtu (20/4/2019) Pukul 02.30 WIB dini hari.

Berdasar informasi yang dihimpun lampungbarometer.id, korban meninggal adalah seorang nenek bernama Tawen (60), warga Dusun Rawa Subur, Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin yang tenggelam akibat vjatuh dari kursi.

Menurut informasi salah satu warga Punduh Pidada, Soni (21), banjir terjadi akibat hujan turun terus menerus, sehingga air Way Ratai meluap hingga 1-2 meter. Akibatnya, akses jalan ke arah Piabung sempat terputus.

Desa-desa terdampak di Kecamatan Way Ratai yakni Way Ratai, Desa Wates dan Desa Bunut.

“Banjir ini terjadi lantaran hujan lebat yang menyebabkan gorong-gorong sungai tersumbat material sampah akibat terbawa arus air,” kata Soni.

Sementara itu, di Kecamatan Padang Cermin, desa yang terendam banjir yakni Desa Paya, Way Urang, Tambangan, Hanau Brak, Khepong Jaya, Padang Cermin, Banjaran, Sanggih, Gayau, dan Desa Durian.

Berdasar pantauan lampungbarometer.id pada Sabtu siang, banjir perlahan surut di Kecamatan Way Ratai, juga di Desa Paya, Desa Way Urang, Desa Tambangan, Desa Hanau Brak, Desa Khepong Jaya Kecamatan Padang Cermin.

Banjir bandang yang merendam ribuan rumah warga ini juga menyebabkan kerusakan tempat ibadah, gedung sekolah dan perkantoran, kantor desa dindingnya jebol.

Di Kecataman Padang Cermin bahkan lebih 1.000 warga terdampak banjir, satu jembatan putus dan rusak akibatnya hingga Sabtu siang, arus perjalanan menuju Bandar Lampung masih terputus.