PESAWARAN (lampungbarometer.id): Laporan Tokoh Masyarakat Kabupaten Pesawaran Mualim Taher tentang Pasangan Calon Nomor Urut 02 Dendi-Marzuki ke Bawaslu terkait dugaan politik uang dengan pemberian bantuan pembangunan kantor Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Pesawaran mentah.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Ryan Arnando saat ditemui di Kantor Bawaslu, Selasa (20/10/2020).
“Jadi sebuah informasi bisa dikatakan laporan jika pelapor membawa barang bukti dan saksi-saksi untuk dimintai keterangan, sedangkan Mualim Taher kemarin datang ke Bawaslu hanya membawa bukti dari media online dan screenshotan saja, jadi dalam hal ini itu bukan laporan melainkan informasi awal,” ujar Ryan, Selasa (20/10/2020).
Meskipun demikian, ujar dia, pihaknya menerima informasi tersebut dan akan menindaklanjuti segala informasi yang masuk ke Bawaslu.
“Sebenarnya penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada 25 September sedangkan Pengawasan kampanye dimulai pada 26 September, tapi kita akan tindak lanjuti informasi awal yang disampaikan ke kami,” ujarnya.
Ryan juga menyampaikan sebelumnya pihaknya memang sudah menangani permasalahan ini. Namun, karena ada informasi ini, dan berharap ada bukti baru maka pihaknya menerima informasi ini.
“Namun sejauh ini bukti yang dibawa sama persis dengan yang kami miliki, yakni hanya informasi dari media, belum ada yang lain, tapi permasalahan ini tetap akan kita dalami,” katanya.
Sementara itu, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino menjelaskan pelaksanaan kampanye dilakukan mulai 26 September sampai 5 Desember.
“Jadi kalau Bupati incumbent mencalonkan diri lagi sebagai calon, otomatis pada 26 September dia sudah cuti sebagai Bupati. Artinya pada Tanggal 25 Sepetember dia masih menjabat Bupati,” pungkasnya.
Diketahui, Senin (19/10/2020), Mualim Taher mendatangi Kantor Bawaslu Pesawaran untuk melaporkan dugaan pelanggaran politik uang oleh Paslon Nomor Urut 02 Dendi-Marzuki, terkait bantuan pembangunan kantor PCNU Pesawaran pada 25 September lalu. (red)
