Seni Budaya

Menghayati Ramadhan, Kober Adakan Workshop Penyutradaraan dan Keaktoran

86
×

Menghayati Ramadhan, Kober Adakan Workshop Penyutradaraan dan Keaktoran

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Setelah sukses menggelar Workshop Penulisan, Penerjemahan, dan Adaptasi Puisi pada 23-24 Maret 2024, KOBER akan menggelar Workshop Penyutradaraan dan Keaktoran pada  30-31 Maret dan 1-2 April 2024 di Ruang Pameran Taman Budaya Lampung.

Workshop yang didukung oleh Dana Indonesiana ini digelar agar peserta mendapatkan pengetahuan tentang penyutradaraan dan keaktoran dalam mempersiapkan pertunjukan teater.

Untuk Workshop Penyutradaraan yang akan digelar pada 30-31 Maret 2024, KoBer akan menghadirkan empat narasumber berkompeten yang terdiri dari Ahmad Jusmar (Guru, Direktur Artistik, Sutradara Teater), Rifian Al Chepy (Budayawan Metro, Sutradara Teater), Ari Pahala Hutabarat (Penyair, Budayawan, Sutradara Teater), dan Iswadi Pratama (Penyair, Aktor, Sutradara Teater).

Masing-masing narasumber nantinya akan menyampaikan materi yang terdiri dari: 1. Teknik Dasar Penyutradaraan Teater, 2. Analisis dan Interpretasi Teks, 3. Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja Sutradara, 4. Desain, Produksi, dan Estetika Pertunjukan.

Sementara itu untuk Workshop Keaktoran yang dihelat pada 1-2 April 2024, KOBER akan menghadirkan empat (4) aktor teater Lampung berpengalaman yang terdiri dari Ahmad Tolhamudin (Aktor, Direktur Travel), Alexander GB (Aktor, Novelis), Gandi Maulana (Aktor, Guru), dan Edi Samudra Kertagama (Aktor, Dewa Deklamasi).

WORKSHOP KEAKTORAN. Komunitas Berkat Yakin (KOBER) akan menyelenggarakan Workshop Keaktoran d dengan menghadirkan narasumber yang kompeten.

Adapun materi yang akan disampaikan masing-masing narasumber adalah sebagai berikut: 1. Analisis dan Interpretasi Teks, 2. Karakter dan Karakterisasi, 3. Sistem Pelatihan Keaktoran, 4. Imajinasi, tubuh; dan vokal.

Yulizar Lubay sebagai penanggung jawab seluruh rangkaian workshop, saat ditemui di sekretariat KoBer pada 26 Maret 2024 mengatakan, “Dua workshop tersebut adalah angka empat dan lima sebelum menuju puncak event yang akan dihelat pada bulan Juli mendatang. Merayakan Bahasa Lampung selama sepekan, hari raya bagi para Penutur Jati,” ucap Yulizar, Kamis (28/3/2024).

Yulizar juga menambahkan bahwa rangkaian workshop tersebut dihelat tak lain adalah untuk membekali peserta dengan ilmu pengetahuan.

“Kami menggunakan ruang publik, seperti Taman Budaya, sebagai media pembelajaran sekaligus media atau sarana bagi berlangsungnya peristiwa seni dan budaya. Dan setelah workshop ini selesai, kami akan mulai meminta para penerjemah untuk menerjemahkan naskah drama dan puisi terpilih, dan kelompok teater yang juga terpilih untuk melakukan training atau latihan teater di sepanjang April-Juli 2024,” ucapnya.

Para penerjemah naskah drama dan puisi memang telah dipilih oleh panitia, begitu pula kelompok-kelompok teater yang akan pentas di Juli nanti.

“Selain pertunjukan teater, akan ada pameran puisi visual, seminar “Cawa Lappung”, dan pertunjukan musik klasik di puncak Acara/Festival Seni Bahasa Lampung.”

Sementara itu Ari Pahala Hutabarat, perancang program ini mengatakan, “Semoga upaya kultural KoBer yang sederhana ini bermanfaat untuk Manusia Lampung dan Provinsi Lampung tercinta.” (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *