PESAWARAN (lampungbarometer.id): Warga Dusun Wonoharjo dan Dusun Markasi, Desa Kurungan Nyawa berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan penghubung Dusun Wonoharjo, Desa Kurungan Nyawa dengan Dusun Sungai Langka. Sebab sejak 8 bulan terakhir, jembatan sementara penghubung kedua desa yang menggunakan penyangga batang kelapa itu, kondisinya mulai miring dan keropos sehingga membuat warga khawatir jembatan akan ambruk dan berisiko menelan korban jiwa. Hani, salah satu warga yang rutin menggunakan jembatan ini, kepada lampungbarometer.id mengaku warga harus ekstrahati-hati saat melintasi jembatan karena kondisi jembatan yang mulai rusak. Ibu rumah tangga ini berharap pemerintah Kabupaten Pesawaran segera memperbaiki jembatan ini. “Saya dan warga di sini selalu menggunakan jembatan ini, tapi sekarang agak mulai takut lewat karena jembatannya sudah miring dan tiangnya mulai keropos,” katanya, Senin (26/8/2019). Berdasar pantauan tim lampungbarometer.id, kondisi jembatan sepanjang sekitar 8 meter dan lebar 1,5 meter itu memang mulai mengkhawatirkan. Kayu kelapa sebagai penyangga jembatan sudah keropos. Jembatanya juga sudah mulai miring sehingga berbahaya bagi pengendara pengguna jembatan. Wartawan lampungbarometer.id sempat mengunjungi Kantor Desa Kurungan Nyawa pada Senin (26/8/2019), sekitar Pukul 13.28 WIB, untuk meminta keterangan Pj. Kepala Desa Kurungan Nyawa Aditia. Sayang, kantor desa dalam keadaan terkunci.
Mulai Miring Dan Keropos, Warga Minta Pemkab Pesawaran Perbaiki Jembatan Penghubung Wonoharjo-Sungai Langka
