SEKAMPUNG UDIK (LB): Kepala Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur I Nyoman Sariyase kecewa desa yang dipimpinnya tidak mendapat bantuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018.
Padahal, kata dia, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan mengucurkan bantuan anggaran senilai Rp 1,3 milyar untuk Kecamatan Sekampung Udik. Sayangnya dari jumlah dana milyaran tersebut desanya tidak mendapatkan bantuan.
“Saya kecewa Desa Brawijaya tidak mendapat bantuan, padahal dana yang dikucurkan untuk Kecamatan Sekampung Udik jumlahnya sangat besar,” kata Sariyase saat ditemui dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan Sekampung Udik, kemarin.
Menurut Nyoman, desanya saat ini masih kekurangan infrastruktur yang memadai. Dia mengatakan kondisi desanya mungkin sangat berbeda dengan desa-desa lain di Kecamatan Sekampung Udik, bahkan untuk jalan onderlagh, kata dia, masih menjadi rebutan.
“Di Desa Brawijaya jalan onderlagh saja masih berebut, karena masih sangat banyak jalan desa yang masih tanah. Oleh sebab itu, saya heran desa lain dapat bantuan tapi Desa Brawijaya malah tidak dapat,” katanya.
Dengan kondisi desanya yang sangat membutuhkan bantuan, dia berharap pada APBD perubahan Pemerintah Lampung Timur menganggarkan bantuan pembangunan untuk Desa Brawijaya.
