JAKARTA (BAROMETER): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperingatkan para penjabat (Pj) kepala daerah jangan sekali-kali berniat memanfaatkan jabatan Pj kepala daerah untuk mencari kekayaan.
“Ini adalah kesempatan bagi rekan-rekan untuk berprestasi karier. Lolos di sini akan menunjukkan leadership rekan-rekan semua. Kemudian yang kedua, dengan adanya power yang besar, yaitu sebagai kepala daerah, pimpinan eksekutif di daerah masing-masing, maka rekan-rekan memiliki kesempatan yang sangat luas untuk berkreasi, berinovasi. Yang di bawah itu ikut kebijakannya rekan-rekan,” kata Tito di Kantor Kemendagri, Kamis seperti dikutip dari detikcom (16/6/2022).
Tito mengingatkan Pj. kepala daerah untuk memanfaatkan jabatan saat ini sebagai bentuk ibadah. Dia meminta untuk tidak mengecewakan kepercayaan Presiden Joko Widodo.
“Power yang besar ini juga manfaat betul untuk beribadah sesuai agama masing-masing. Ibadah dalam arti untuk menuai pahala sebanyak-banyaknya. Ini hanya amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kita percaya itu. Jangan kecewakan Bapak Presiden yang telah menunjuk Bapak dan Ibu, kemudian mengecewakan publik,” katanya.
“Kepercayaan ini tolong betul-betul dijaga. Ini adalah momentum dan tes yang dilihat oleh semua orang. Rekan-rekan masuk klasifikasi yang berprestasi atau yang datar-datar atau mengecewakan akan kelihatan,” ucapnya.
Lebih lanjut Tito mengingatkan para penjabat kepala daerah untuk dapat memilah perbuatan yang baik dan buruk. Dia juga meminta mereka berani mengambil risiko.
“Kemudian di sisi lain, untuk bisa memantapkan power yang ada ini, targetnya adalah rekan-rekan bisa sukses berkreasi mengembangkan karier, tapi juga aman dan selamat dunia akhirat, itu lebih penting. Ada yang ngajak-ngajak berbuat baik, menempatkan power yang ada pada rekan-rekan, maka kita harus jadi striker. Artinya, berani mengambil risiko,” katanya.
“Kalau untuk kebaikan, mengambil risiko nggak apa-apa, kalau dicopot karena kita berprinsip untuk kebaikan, dicopot yang terhormat, nggak apa-apa, besok-besok rekan-rekan akan dicari, dan diperlukan,” lanjutnya.
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan Pj kepala daerah untuk mengubah pola pikir sejak awal. Dia meminta mereka tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah kekayaan.
“Kemudian, tolong betul dalam mindset kita, mindset tiap-tiap rekan-rekan kepala daerah, tolong jangan sekali-sekali berpikir kesempatan yang ada ini untuk mencari kekayaan, apalagi berpikir ‘wah ini suatu calon, sebulan saya dapat berapa’. Ini pasti akan dapat mudaratnya betul. Kasihan nanti keluarga, di samping karir juga akan hancur,” katanya.
Selain itu, Tito juga meminta ASN tidak memikirkan uang. Dia menyebut jangan menjadikan segala sesuatu menjadi sumber uang.
“Tantangan lain, rekan-rekan harus mampu mengubah mindset di kalangan ASN, staf, jajaran rekan-rekan, dan juga budaya kerja, mindset-nya, mohon maaf ya, ASN banyak sekali ditemukan yang bisa ‘diduitin, diduitin’, yang bisa dipersulit, dipersulit, itu anggaran begitu lihat. Coba aja nanti, cek anggaran ya, anggaran kalau belanja pegawai nggak bisa memang diutak-atik. Tapi di belanja barang jasa, itu nanti yang dipikirin buat program, ‘programnya saya dapat berapa’,” katanya. (*/AK)