Pendidikan

Selalu Berdoa dalam Menghadapi Kesulitan

19
×

Selalu Berdoa dalam Menghadapi Kesulitan

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG (lampungbarometer.id): Dunia sejatinya adalah tempat bagi manusia mengalami berbagai macam kesulitan yang dihadapinya. Sebagai orang yang beriman kepada Allah, kita pun diperintahkan untuk senantiasa selalu berdoa dalam menghadapi kesulitan tersebut. Hal itu disampaikan Panglima Kodam (Pangdam) II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., dalam kuliah tujuh menit (Kultum) usai salat Dzuhur berjamaah, Senin (15/7/2019) di Masjid Raudhatul Ulum Makodam II/Swj, Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang. Pada kesempatan itu, Pangdam menjelaskan semua yang ada di dunia ini pasti mengalami kesulitan, tapi kita tidak sendiri dan ada orang lain juga akan mengalami kesulitan yang sama seperti kita. Allah akan memberikan kesulitan sesuai kemampuan kita. Oleh sebab itu, kata Pangdam, para ustaz menyampaikan kita harus selalu berdoa dan berzikir setelah salat. “Orang yang berzikir sebelum azan akan didoakan malaikat. Doa yang akan dikabulkan adalah doa yang dilakukan saat menunggu salat sampai ikamah. Itu doa yang akan dikabulkan,” kata Pangdam. Atau pada saat salat Jumat pada saat antara khotbah pertama dan khotbah kedua dan pada saat kita sujud terakhir. Berdoalah di situ, berdoa apa saja. Orang yang selalu berdoa bisa mengubah takdir dirinya. Berdoalah kepada-Ku pasti akan Aku kabulkan. Itu janji dari Allah,” ungkapnya. Pangdam juga menuturkan hal-hal yang terjadi di masyarakat merupakan introspeksi buat diri kita, baik di lingkungan TNI/Polri maupun di lingkungan masyarakat yang sering terjadi tingkat kejahatan yang sangat luar biasa. Dari menghilangkan nyawa orang lain, memperkosa dan lain-lain. Hal itu terjadi karena tidak ada goresan di dalam hatinya yang terbaik dengan agama yang diyakininya. “Untuk itu, marilah kita semua koreksi diri, muhasabah sudah sampai dimana kita menjalankan ajaran agama dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Berbuat baik dengan siapa saja, selalu mengucapkan salam kepada siapa saja dan selalu melaksanakan ibadah kita masing-masing. Yakinlah bahwa takdir itu tetap ada,” ucap Mayjen Irwan. Sebelumnya, Pangdam juga mengajak untuk mengintrospeksi diri masing-masing, dengan masih adanya prajurit dan PNS yang belum sepenuhnya melaksanakan ibadah dengan baik sehingga mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif di lingkungan tempat tinggalnya. “Oleh karena itu, bentengi diri kita dengan hal-hal yang positif, yang dilakukan sesuai dengan ajaran agama yang diberikan oleh ustaz dan guru-guru kita,” tuturnya. Selain diikuti ratusan Prajurit dan PNS Makodam II/Swj, kegiatan Kultum yang dilaksanakan setiap hari setelah Salat Dzuhur berjamaah ini juga diikuti pegawai dan karyawan perkantoran di sekitar lingkungan Makodam II/Swj. (Pendam ll/Swj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *