Tubaba

Pemkab Tubaba Akan Gelontorkan Tambahan 2 Miliar untuk Pilkati Serentak

41
×

Pemkab Tubaba Akan Gelontorkan Tambahan 2 Miliar untuk Pilkati Serentak

Sebarkan artikel ini

TULANG BAWANG BARAT (lampungbarometer.id): Pemkab Tulang Bawang Barat akan menggelontorkan anggaran tambahan hampir mencapai Rp2,2 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepalo Tiyuh (Pilkati) serentak di 69 tiyuh di kabupaten setempat.

Penggelontoran anggaran tersebut akan di upayakan masuk dalam Perubahan APBD Kabupaten Tubaba Tahun 2021 yang bakal dibahas pada Agustus mendatang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Tiyuh (DPMT), Sofyan Nur mengatakan pelaksanaan Pilkati serentak tahun ini pembiayaannya akan menggunakan dua sumber anggaran, yakni dari Anggaran Pendapatan Belanja Tiyuh (APBT) dari masing-masing tiyuh dengan besaran anggaran berkisar Rp. 50 juta/tiyuh, dan dari Bantuan Keuangan (BK) Pemkab Tubaba dengan besaran anggaran pertiyuh ditentukan oleh jumlah mata pilih dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) paling kecil Rp5 juta/tiyuh dan paling besar mencapai Rp80 juta/tiyuh.

“Rencananya, Bantuan Keuangan untuk 69 tiyuh yang melaksanakan Pilkati membutuhkan anggaran senilai Rp1,5 miliar, dengan alokasi dana setiap tiyuhnya bervariatif antara Rp5 juta sampai Rp80 juta/tiyuh. Dana ini kita targetkan siap disalurkan maksimal sebelum hari pemungutan suara,” ujar Sofyan di ruang kerjanya, Selasa (27/7/2021).

Dana bantuan keuangan ini, dialokasikan untuk pembuatan surat suara, kotak suara, dan bilik suara. Sementara untuk kegiatan dan pengadaan lainnya seperti honorarium panitia, sarana protokol kesehatan, rapat-rapat, pemutakhiran data pemilih ini dibiayai melalui APBT masing-masing tiyuh yang dialokasikan untuk Pilkati.

Selain akan menggelontorkan anggaran untuk BK, Pemkab Tubaba pada APBD Perubahan tahun anggaran 2021 juga akan mengalokasikan anggaran untuk tim panitia kabupaten mencapai Rp200 juta, dan alokasi dana pengamanan Pilkati mencapai Rp. 500 juta.

“Inilah kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pilkati serentak di 69 tiyuh tahun ini, dalam suasana pandemi Covid-19. Kebutuhan anggaran ini sudah kita bahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sementara realisasinya kita menunggu APBD Perubahan setelah dibahas oleh dewan pada bulan Agustus mendatang,” tutup Sofyan. (red)