Bandar Lampung

KNKT Bentuk Tim Investigasi, Selidiki Tergelincirnya Lion Air JT-173 Di Bandara Radin Inten II Lampung

39
×

KNKT Bentuk Tim Investigasi, Selidiki Tergelincirnya Lion Air JT-173 Di Bandara Radin Inten II Lampung

Sebarkan artikel ini

BANDARLAMPUNG, (Lampungbarometer.id) : Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) lakukan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab tergelincir nya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT – 173 di Bandara Radin Inten II Lampung, Minggu (20/12/2020) pukul 14.45 WIB waktu setempat.

Menurut Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, investigasi dilakukan pada semua aspek guna mengetahui penyebabnya baik dari, runway, BMKG, ATC, pesawat, pilot, dan regulator. “Sebagai contoh dalam musim hujan yang juga penting masalah drainase di pinggir runway. Jangan sampai rumputnya tinggi, karena akan menghambat jalannya air. Ini sekedar contoh dan belum tentu berkontribusi, tapi ini hazard. Tim KNKT sedang menuju Lampung untuk melihat hal itu semua,” kata Soerjanto Tjahjono, Senin (21/20/2020).

KONDISI Pesawat Lion Air JT – 137 Rute Tanjung Karang – Batam, Bandara Raden Inten II Lampung (Sumber Foto Internet)

Terkait tergelincirnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT – 173 rute Batam-Lampung yang membawa 125 penumpang itu, investigator senior KNKT, Achmad Wildan, mengatakan kemungkinan besar jika tidak terjadi kerusakan teknis pada pesawat, maka roda pesawat terkena efek reverted rubber aquaplaning.

“Dimana gesekan antara roda dan landasan pacu menyebabkan air berubah menjadi uap air dan membungkus roda pesawat sehingga roda kehilangan traksi pada aspal. Akibatnya pesawat tak bisa dikendalikan atau direm,” jelas Achmad Wildan.

Dia menambahkan, reverted rubber aquaplaning biasa terjadi pada pesawat yang sedang landing dan sama halnya dengan kondisi balap mobil Formula1. “Oleh sebab itu, standing water atau keberadaan air pada runaway maupun trek balapan mobil balap tidak boleh melebihi ketinggian 3 mm. Kalau lebih dari itu bisa mengakibatkan efek reverted rubber aquaplaning,” katanya.

Meskipun demikian, kata Wildan, diperlukan investigasi yang komprehensif untuk mengetahui faktor penyebab tergelincirnya Lion Air ini. Tim investigasi KNKT akan mengumpulkan data berupa keterangan dari pilot, memeriksa kondisi teknis pesawat, dan memeriksa kondisi runway dan baru dapat diketahui apa penyebab tergelincir pesawat, tutupnya* (Red)