JAWA TIMUR (lampungbarometer.id): Upaya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam membuka akses kemudahan petani memperoleh pupuk mendapat respons positif. Dua perusahaan pupuk, yakni PT. Petrokimia Gresik dan PT. Hanampi Sejahtera Kahuripan (HSK) siap mendukung pembangunan pertanian Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB).
Hal tersebut terungkap dalam kunjungan kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke PT. Petrokimia Gresik dan PT. HSK Gresik, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020).
Dengan kesiapan dua perusahaan pupuk ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan non subisidi untuk petani.
Dalam kunjungan ke PT. Petrokimia Gresik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan menginginkan adanya percepatan pembangunan pertanian di Lampung.
Oleh sebab itu, Gubernur Arinal memberikan kesempatan kepada PT. Petrokimia Gresik untuk berpartisipasi dalam Program KPB, mengingat PT. Petrokimia merupakan produsen pupuk organik dan anorganik, sekaligus produsen bibit, seperti jagung.
Begitu juga pada saat kunjungan ke PT. HSK, Gubernur mengajak perusahaan tersebut menyukseskan program unggulan Kartu Petani Berjaya dengan menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan nonsubisidi.
Menurut Gubernur, Program Kartu Petani Berjaya ini untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi dengan pemanfaatan sistem teknologi informasi.
“Kartu Petani Berjaya juga akan memberikan kemudahan bagi para petani untuk mendapatkan akses permodalan, jaminan pasar, beasiswa anak petani, termasuk kemudahan dalam mendapatkan benih, bibit dan pupuk,” jelas Gubernur Arinal.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Perkebunan pada Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Jabuk menjelaskan Gubernur berkomitmen untuk mempercepat pembangunan pertanian di Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya.
“Gubernur Arinal berkomitmen melakukan percepatan pembangunan pertanian Lampung melalui program Kartu Petani Berjaya. Oleh karena itu, Gubernur Arinal melakukan kunjungan kerja ke PT. Petrokimia Gresik dan PT HSK untuk memberikan kesempatan berpartisipasi dalam Program Kartu Petani Berjaya,” jelas Jabuk.
Dalam kunjungan tersebut, lanjutnya, Dirut PT. Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dan Komisaris Utama PT HSK Makbul Padmangara mengungkapkan mereka siap menyukseskan Program Kartu Petani Berjaya.
Kesiapan mereka terutama dalam penyediaan dan pendistribusian pupuk sesuai azas 6 tepat, yaitu tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, dan tepat tempat.
“PT. Petrokimia memiliki 20 formula pupuk untuk berbagai jenis tanaman dan komoditi di Lampung. PT Petrokimia juga berencana mendirikan pabrik NPK mini di Lampung,” jelasnya.
Selama ini, kata Jabuk, PT Petrokimia berpartisipasi hanya pada tanaman pangan, ke depan diharapkan juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan perkebunan di Lampung, seperti kopi, lada, dan kakao.
“Ke depan juga diharapkan ada semacam program Sekolah Lapang Petani Perkebunan Rakyat dalam meningkatkan produksi perkebunan kita,” harap Jabuk.
Sedangkan PT. HSK memiliki produk unggulan Pupuk Urea yang penguraiannya lambat, sehingga penggunaan pupuk akan jauh lebih hemat. PT HSK juga siap mendukung pertanian Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya. (red)
Tidak ada komentar