Metro (LB): Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Arinal Djunaidi melantik dan mengukuhkan Kepengurusan KONI Kota Metro Masa Bakti 2023-2027 di Wisma Haji Al-Khairiyah, Kota Metro, Jumat (8/9/2023).
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi Lampung Nomor 23 Tahun 2023 tentang Susunan Personalia Pengurus KONI Kota Metro Masa Bakti 2023-2027.
Pengurus yang dilantik dan dikukuhkan di antaranya Ampian Bustami (Ketua Umum), Arif Budi Sulistyo (Sekretaris Umum), dan Zulpikri (Bendahara). Ampian Bustami kembali terpilih sebagai ketua KONI Metro setelah mendapat kesepakatan bersama dari 32 cabang olahraga (cabor).
Selain melakukan pelantikan, Arinal Djunaidi juga sekaligus membuka Rapat Kerja Anggota Komite (Raparkot) KONI Kota Metro.
“Semoga kepengurusan yang baru dapat menjalankan roda organisasi dengan baik serta mampu meningkatkan prestasi olahraga Kota Metro. Apapun bentuknya Anda (Ampian Bustami, red) sudah diberi amanah, untuk itu agar dapat menjaga kekompakan. Karena apabila pengurus kompak, maka itu potensi kekuatan untuk menuju keberhasilan,” ujar Arinal.
Arinal menjelaskan tugas KONI adalah membina cabang olahraga dan atlet berprestasi di daerah masing-masing. Menjalankan amanah Pemerintah sebagai mitra dalam mengelola olahraga prestasi, tidaklah mudah tapi juga tidak susah, karena kita mendapatkan anggaran dari APBD yang diatur sesuai dengan kebutuhan olahraga.
“Kota metro sudah menunjukkan keberhasilan, tidak ada alasan tidak maju,” ujarnya.
Arinal juga menyampaikan dalam memajukan olahraga atau organisasi perlu didukung Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu, dia mengimbau agar KONI Kota Metro bisa menjalankan Rapat Kerja Kota (Rakerkot) minimal satu kali dalam satu tahun. Hal yang sama telah dilakukan KONI Provinsi.
“KONI Kota Metro juga hendaknya terus membina cabang-cabang olahraga dan memperhatikan roda organisasi. Artinya selalu berkoordinasi terhadap kepengurusan dan melakukan evaluasi,” imbuhnya.
Kota Metro menjadi runner up pada Porprov Tahun 2022 lalu, dengan mengumpulkan 100 medali emas, 114 medali perak dan 170 medali perunggu. Menurut Arinal, capaian itu bukan prestasi yang biasa-biasa saja karena Porprov diikuti atlet-atlet dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Arinal berharap KONI Kota Metro yang telah memiliki cabang-cabang olahraga unggulan minimal 3 cabang olahraga, bisa membantu Lampung di tingkat nasional. Apalagi saat ini Provinsi Lampung sedang mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON). Sampai saat ini Lampung sudah meloloskan 24 cabang olahraga dengan jumlah atlet 165 atlet, putra dan putri.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengapresiasi terselenggaranya Pelantikan Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Metro Masa Bakti 2023-2027.
Kepada Kepengurusan sebelumnya, Wahdi mengucapkan terima kasih atas kinerja yang telah dilakukan, hal ini terlihat dari Keberhasilan Kota Metro menjadi runner up pada Porprov Tahun 2022 dan kepada pengurus yang baru dia berharap dapat menyiapkan program kerja lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami menyampaikan kepengurusan yang baru dilantik hari ini sangat berpotensi. Sebab merupakan hasil musyawarah dan masukan dari berbagai pihak.
“Dari hasil musyawarah, kami akomodir semua termasuk ASN, Lembaga DPRD, tokoh olahraga, insan pers, dan yang terpenting seluruh cabor masuk dalam kepengurusan ini,” ujarnya.
Kepada pengurus yang sudah dilantik, Ampian mengajak untuk menyusun program-program yang lebih baik, minimal dapat mempertahankan prestasi yang sudah dicapai. (*/Red)