PESAWARAN (LB): Diskusi santai yang dituangkan dalam kegiatan Ngungkapin Pikiran dan Ide Penting dengan Asyik dan Santai (Ngupi PAI) oleh Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Cabang Pesawaran berlangsung meriah.
Kegiatan yang bertempat di Wisata Embung Desa Purworejo, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran ini membahas Tantangan dan Harapan Pariwisata Pesawaran Pasca Pandemi dengan tema ” Peran Media Online Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Era Digital”, Selasa (28/02/2023).
Diskusi “Ngupi PAI” ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kominfotiksan Pesawaran, Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pesawaran dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Pesawaran.
Ketua JMSI Pesawaran Anton Kurniawan, M.M sebagai Moderator diskusi menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada Dinas-dinas, Organisasi-organisasi media, Kepala Desa Purworejo beserta jajaran, Kepala Desa dari Desa tetangga, Pokdarwis, Bumdes, BPD, Pelaku UMKM dan Mahasiswa Unila serta Polinela yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan diskusi tersebut.
” Terimakasih atas dukungan, kerjasama, dan ilmu yang telah diberikan dalam diskusi ini. Semoga dengan kegiatan ini, bisa menjawab tantangan dan mewujudkan harapan pariwisata Kabupaten Pesawaran agar lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Selain itu Anton juga berharap dengan diskusi ini bisa menciptakan inovasi, gagasan dan ide kreatif dalam berbagai bidang untuk meningkatkan minat pengunjung disektor pariwisata di kabupaten Pesawaran.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Jayadi Yasa S.STP.,M.I.P mengatakan pemerintah Kabupaten Pesawaran memfokuskan pengelolaan wisata dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Bagi pengelola wisata yang ada di kabupaten pesawaran untuk bisa merekrut anak muda, karena anak muda selain energik juga mempunyai jaringan yang luas serta lebih menguasai tentang medsos” ucapnya.
Masih dtempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Anggun Saputra S.E., M.M menyebut tahun ini Dinas Pariwisata Pesawaran targetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 5 milyar, apa bila target tidak tercapai maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat pelaku usaha wisata khususnya.
Anggun menambahkan Dinas Pariwisata saat ini terus memfokuskan promosi aplikasi, yakni Sistem Aplikasi Pariwisata Daerah atau (SAPDA) yang telah di lounchingkan pada 6 Febuari 2023. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran non tunai.
Dilain sisi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Pesawaran M.Ismail menyampaikan dalam menunjang peningkatan pengunjung sangat di butuhkan peran media untuk mempromosikan wisata.
” Kami harap Dinas Pariwisata selalu bersinergi dengan media agar pariwisata di kabupaten Pesawaran lebih terpublikasi keseluruh masyarakat,” pungkasnya. (Herdi)