Polres Tulang Bawang Barat

Kapolres Cek Ratusan Senpi dan Kendaraan Dinas Polres Tubaba

84
×

Kapolres Cek Ratusan Senpi dan Kendaraan Dinas Polres Tubaba

Sebarkan artikel ini

Tulang Bawang Barat (LB): Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan bersama Wakapolres dan PJU Polres Tulang Bawang Barat mengecek senjata api dan kendaraan dinas Polri milik Polres Tulang Bawang Barat. Pengecekan digelar di Lapangan Apel Polres Tulang Bawang Barat, Sabtu (14/01/2023).

“Kendaraan Dinas yang diperiksa di antaranya sepeda motor 112 unit, yakni kendaraan Bhabinkamtibmas dan Patroli, kendaraan roda empat 20 unit dan kendaraan roda enam 1 Unit,” ucapnya.

Untuk senjata api, yang ada di daftar tertulis sebanyak 218 pucuk senjata laras pendek dan 56 pucuk senjata laras panjang, tapi hanya 46 pucuk senjata laras pendek yang diperiksa, sedangkan sebanyak 140 pucuk masih berada di Gudang Logistik karena masih menunggu perpanjangan kartu Izin, sisanya tidak hadir karena sedang melaksanakan tugas dinas.

“Sebanyak 45 senjata api laras pendek telah dicek, 140 pucuk lagi berada di gudang logistik karena perpanjangan izinnya masih dalam proses, dan sisanya belum dicek karena personel yang memegang Senjata tersebut masih melaksanakan tugas dinas,” ujar Kapolres.

AKBP Ndaru Istimawan menyampaikan pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan serta kelayakan senjata api dan kendaraan dinas milik Polres Tulang Bawang Barat agar dapat digunakan untuk melayank prima bagi masyarakat.

“Aspek kelayakan kendaraan dinas harus berfungsi maksimal untuk menunjang pelaksanaan tugas kepolisian,” ujar Kapolres.

“Dengan pengecekan ini dapat diketahui kondisi kelayakan senjata api dan kendaraan dinas dalam mendukung pelaksanaan tugas di lapangan oleh seluruh Aparat Kepolisian, dan diketahui kendala atau kerusakannya. Oleh sebab itu, pengecekan akan dilakukan rutin dan berkala,” ucap AKBP Ndaru Istimawan.

Menurut Kapolres, hasil pengecekan, secara umum kondisi senjata api dan kendaraan dinas Polri Polres Tulang Bawang Barat masih bagus. Walaupun ada beberapa kendaraan keluaran lama, berkat perawatan rutin masih layak digunakan untuk menunjang tugas.

“Anggota yang diizinkan memakai senjata api dinas adalah anggota yang sudah teruji melalui berbagai macam tes, termasuk di antaranya tes psikologi, sehingga dapat dipastikan pemegang senpi dinas sudah dinyatakan lulus dan layak menggunakan senjata api untuk kepentingan dinas,” katanya.

“Bagi anggota yang dipercaya mengendarai kendaraan dinas, diharapkan lebih open dalam merawat sehingga jika ada kendala dapat segera konsultasi dengan pimpinan atau Bagian Logistik untuk diperbaiki, sehingga dapat melayani msyarakat secara prima dan maksimal,” pungkas AKBP Ndaru. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *