Tubaba

Bupati Tubaba Ikuti Diskusi Riset Uluan Nughik Thermal Therapy

27
×

Bupati Tubaba Ikuti Diskusi Riset Uluan Nughik Thermal Therapy

Sebarkan artikel ini

TULANG BAWANG BARAT (lampungbarometer.id): Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, S.P., beserta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Tim Inovasi Uluan Nughik Thermal Therapy (UNTT) secara virtual mengikuti diskusi Riset Uluan ughik Thermal Therapy (UNTT) dengan Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di Uluan Ughik Panaragan, Rabu (1/9/2021)

Pandemi Covid-19 melahirkan berbagai inovasi di masyarakat. Salah satu inovasi lokal yang muncul adalah Uluan Nughik Thermal Chamber (UNTC) di Kabupaten Tubaba. Upaya dan inisiatif lokal ini mendapat perhatian dari Kantor Staf Presiden (KSP) yang saat melakukan monitoring dan evaluasi pengendalian Covid-19 di Provinsi Lampung yang menyempatkan diri untuk berkunjung dan KSP mendukung dan mengapresiasi inovasi yang dirancang, tetapi juga perlu diuji sesuai kaidah ilmiah yang berlaku.

Membuka diskusi secara virtual Bupati Tubaba menyampaikan dalam rangka mengurangi gejala Covid-19 yang telah melanda Pemkab Tubaba bersama Tim medis melakukan sebuah rekayasa ruang yang menggunakan rekayasa terhadap suhu, tekanan dan kelembaban yang beberapa bulan terakhir ini telah di ujikan terhadap pasien yang terpapar Covid-19 dan hasilnya sangat berpengaruh signifikan terhadap perbaikan perbaikan kepada pasien yang terpapar Covid-19.

” Oleh karenanya kami ingin diuji melalui jalur yang tepat dengan riset-riset yang benar melalui prosedur yang juga benar yang nantinya kami membutuhkan saran dan bimbingan yang diberikan oleh Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI kepada kami,”ujar Umar.

Selanjutnya Umar Ahmad mengharapkan inovasi ini bermanfaat dan bisa digunakan untuk penanganan pasien-pasien Covid-19 di Indonesia.

” Kami membutuhkan bimbingan dan arahan dari litbangkes, apakah ini sudah memenuhi persyaratan secara formal, apakah tidak membahayakan dan lain-lain, jika secara hasil yang telah kita uji pada 140 pasien, saya melihat ada perubahan dari gejala gejala pasien yang terpapar Covid-19,” ungkap Bupati.

“Saya atas nama Pemerinah berharap apakah kami yang nantinya kesana apakah dari pihak litbang bisa melihat langsung ke Tubaba. Metode penilitian dari Litbang nantinya pasti kami akan mengikuti yang diarahkan dan disampaikan dari litbang, kami minta bimbingan secara langsung misal jika ada perbaikan metode atau perbaikan terhadap inovasi kami,” Pungkasnya. (red)