(lampungbarometer.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan Pemerintah Kota Bengkulu menandatangani kesepakatan kerja sama pendayagunaan potensi daerah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius.
Kerja sama ini disepakati saat Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan jajarannya mengunjungi Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (28/1/2021).
Rombongan Wali Kota Bengkulu ini disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin bersama pejabat utama dan kepala OPD terkait serta Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Agus Sartono di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati.
Ada empat poin yang disepakati dalam MoU ini. Pertama, koordinasi dan komunikasi antara kedua belah pihak. Kedua, harmoniasi dan sinkronisasi program dan kegiatan. Ketiga, penyediaan data dan informasi program unggulan daerah yang mendukung peningkatan kehidupan masyarakat yang religius.
Keempat, kerja sama bidang keagamaan, pendidikan, sosial, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, investasi dan penanaman modal.
Selanjutnya, bidang komunikasi dan informatika, koperasi usaha kecil dan menengah, kepemudaan dan olah raga, pariwisata, perdagangan dan perindustrian, serta bidang lainnya.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, mewakili Bupati Nanang Eemanto, mengatakan kesepakatan kerja sama tersebut harus ditindaklanjuti masing-masing OPD terkait dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS).
“OPD harus segera menyiapkan dokumen perjanjian kerja sama teknis pelaksanaan yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak,” ujar Thamrin menyampaikan sambutan Bupati.
Thamrin juga memaparkan selayang pandang Kabupaten Lampung Selatan serta capaian program unggulan daerah yang telah dan akan dilaksanakan.
Pemkab Lampung Selatan, ujar dia, akan membangun Destinasi Agrowisata Way Handak seuas 5 hektar yang akan menjadi salah satu sarana edukasi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa di bidang pertanian dan perikanan.
Kemudian, pembangunan taman edukasi masyarakat di areal Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, serta pengembangan kawasan industri di Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Katibung.
“Kabupaten Lampung Selatan juga menjadi daerah pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni yang didukung Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung, sekaligus sebagai salah satu program strategis nasional,” ungkap Thamrin.
Terkait layanan administrasi kependudukan, Thamrin mengatakan pihaknya telah menerapkan sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Online (PAKE OLI).
“Sistem PAKE OLI merupakan aplikasi perangkat lunak berbasis website. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat memperoleh dokumen administrasi kependudukan tanpa harus datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Aipil,” katanya.
Dalam kegiatan ini, Helmi menyampaikan kerja sama ini bertujuan untuk berbagi kebaikan terkait program unggulan di masing-masing daerah. Sebab menurutnya, setiap daerah memilki program unggulan yang dapat diterapkan guna meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius.
“Inilah kenapa harus ada kerja sama antar daerah. Karena keunggulan di suatu daerah bisa kita ambil sehingga akan dirasakan masyarakat di daerah lainnya,” ujar Helmi Hasan.
Menurut Helmi, saat ini antar pemerintah daerah tidak lagi berbicara kompetisi, tapi harus saling berkolaborasi dan bersinergi dalam setiap program unggulan. Sehingga seluruh daerah di NKRI akan melahirkan program-program yang membawa kebaikan bagi masyarakat.
“Itulah sebabnya hari ini kami mengajak para kepala OPD untuk melihat Kabupaten Lampung Selatan. Kita ingin berkolaborasi dan bersinergi dengan harapan berdampak positif bagi masyarakat Bengkulu,” kata Helmi Hasan. (*/red)