‎Pemprov Lampung Tutup 2025 dengan Istigasah Kubra dan Muhasabah Bersama Habib Husein Ja’far

‎Bandar Lampung (LB): Pemerintah Provinsi Lampung akan menggelar Istigasah Kubra dan Muhasabah Diri Masyarakat Lampung 2025 di Masjid Raya Al Bakrie Lampung, Sabtu (27/12/2025) mulai pukul 19.00 WIB, sebagai penutup rangkaian kegiatan akhir tahun.
‎
‎Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela dijadwalkan hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, yang menegaskan komitmen Pemprov Lampung dalam menguatkan pendekatan spiritual di tengah dinamika pembangunan dan situasi kebencanaan.
‎
‎Kegiatan ini digelar sebagai bentuk ikhtiar batin Pemprov Lampung dalam menyikapi berbagai peristiwa bencana yang terjadi sepanjang 2025, di wilayah Lampung maupun sejumlah daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
‎
‎Melalui doa bersama ini, Pemprov Lampung berharap kondisi daerah tetap terjaga dalam suasana aman, damai, dan sejahtera. Kegiatan muhasabah juga dimaknai sebagai momentum refleksi akhir tahun bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial.
‎
‎Pemprov Lampung menargetkan sekitar 2.000 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Sejumlah unsur masyarakat turut diundang, mulai dari Forkopimda, organisasi perangkat daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga perwakilan pondok pesantren.
‎
‎Pemprov Lampung juga menghadirkan penceramah Habib Husein Ja’far Alhadar, yang didatangkan langsung dari Jakarta. Habib Husein akan memimpin doa sekaligus menyampaikan tausiah kepada seluruh jamaah yang hadir.
‎
‎Istigasah Kubra ini terbuka untuk masyarakat umum, dengan imbauan mengenakan busana muslim berwarna putih. Partisipasi luas masyarakat diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dalam berdoa demi masa depan Lampung yang lebih baik.
‎
‎Pemprov Lampung menilai Masjid Raya Al Bakrie sebagai ikon baru daerah perlu dimanfaatkan secara optimal sebagai pusat kegiatan keagamaan. Keberadaan masjid ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus menjadi ruang pemersatu masyarakat Lampung. (kmf)