Bandar Lampung (LB): Pelaksanaan Pekan Raya Lampung (PRL) Tahun 2024 menyebabkan kemacetan di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Komplek PKOR, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.
Diduga kurangnya persiapan dan pengelolaan parkir kendaraan roda dua dan empat menyebabkan pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraannya di bahu jalan hingga mengganggu para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
“Karena ada acara Pekan Raya Lampung inilah, jalan ini ramai dan macet, karena memang nggak ada pilihan lain kami ini selain memarkirkan motor kami di pinggir jalan,” cetus sebagian pengunjung yang enggan disebutkan namanya.
Di sisi lain, tak sedikit pula para pengunjung yang berpikir dengan memarkir kendaraan di pinggir jalan raya dengan keamanan seadanya membuat para pengunjung merasa tidak nyaman dan tenang berada di lokasi PRL.
“Jujur kalau saya kurang tenang sih Mas parkir di sana, dengan penerangan lampu seadanya, lokasi parkir di pinggir jalan, bisa saja ada orang yang memanfaatkan keadaan untuk berbuat jahat, parkir di tempat yang ada cctv-nya aja kadang masih ilang motor apalagi di tempat seperti itu,” keluh Andi warga Lampung Selatan.
Dia juga berharap Gubernur Lampung segera mengevaluasi mitra yaitu PT. Grand Modern Indonesia dalam pelaksanaan PRL tahun 2024, sebab lebih baik mencegah daripada sudah terjadi.
“Jangan sampai nanti setelah kejadian ada motor hilang atau kejahatan lainnya baru dievaluasi,” ujarnya (**)