Bogor (LB): Ketua Pengadilan Negeri Menggala Jimmy Maruli, S.H., M.H., mengikuti training Hakim Lingkungan Hidup yang diikuti 79 Hakim se-Asia Pasifik.
Kegiatan workshop ini diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI bekerja sama ClientEarth serta Indonesia Center for Environment Law (ICEL) di Mahkamah Agung Corporate University, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 24 Oktober sampai 4 November 2023.
Dalam arahannya, Kepala Pusdiklat Teknis Mahkamah Agung RI, Syamsul Arief, S.H.,M.H. mengatakan momentum pelatihan ini akan menjadi forum peningkatan kapasitas bagi para hakim se-Asia Pasifik dalam bidang Hukum Lingkungan Hidup, prinsip-prinsip pengelolaan keanekaragaman hayati, dan kesigapan institusi peradilan dalam menangani kasus-kasus lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim.
“Pelatihan ini akan dihadiri 79 peserta, dengan rincian 57 hakim Indonesia dan 22 Hakim dari Wilayah Asia Pasifik antara lain Brazil, Hawaii, Australia, China, Pakistan, Filipina, Thailand, Malaysia dan Singapura. Dengan beragamnya para peserta akan menambah pengayaan pengetahuan dan kemampuan apara aparatur peradilan,” ujar Arief dalam sambutannya.
Arief juga menyampaikan, selain para pemateri dari Indonesia seperti Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung RI, ada juga Mas Ahmad Santosa dan Andri Gunawan Wibisana.
“Untuk pembicara dari luar negeri antara lain Judge Hu Xiabing (Level I Senior Judge, Supreme People’s Court of China), Justice Antonio Herman Benjamin (Superior Tribunal Justicia Brazil), Justice Ayesha Malik (Supreme Court of Pakistan), Justice Michael Wilson (Supreme Court of Hawai), Justice Nicola Pain (Land and Environment Court of New South Wales) dan beberapa pemateri lain dari Thailand, Filipina, Malaysia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Menggala Jimmy Maruli mengatakan, saat ini semua pihak sedang berupaya bersinergi membangun kesamaan cara pandang dalam menyikapi isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.
“Saya pikir semua pihak sedang bersinergi membangun kesamaan cara pandang tentang isu-isu lingkungan hidup dan perubahan iklim. Dalam skala kabupaten, beberapa hari lalu kita mengikuti Rakor Satgas Karhutla Kabupaten Tulang Bawang Barat bersama stakeholder terkait,” ucap Jimmy.
“Sekarang dalam skala internasional, apa yang digagas Pusdiklat Teknis Mahkamah Agung bekerja sama dengan beberapa pihak terkait pelatihan hakim lingkungan se-Asia Pasifik sangat linier dalam membangun sinergisitas semua pihak menghadapi permasalahan lingkungan,” pungkasnya. (red)