Lampung Selatan (LB): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Sidang Terbuka salam rangka Dies Natalis Ke-9 Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang dibuka Rektor Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di Aula Kampus Itera, Jumat (6/10/2023).
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan gagasan penggabungan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari 3 universitas di Lampung: Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatera, dan UIN Raden Inten Lampung di sebuah kecamatan atau desa.
Menurut Arinal, penggabungan ini dapat mempercepat analisa kebutuhan atau kekurangan maupun potensi yang ada pada daerah tersebut. Melalui gabungan tiga universitas, ujarnya, diharapkan dapat mengembangkan daerah tersebut menjadi tempat yang makin berkembang.
Dia juga mengucapkan selamat Dies Natalis ke-9 kepada seluruh keluarga besar Itera, terutama kepada mahasiswa, dosen, staf, dan para alumni yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun reputasi dan prestasi Itera.
“Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik diadakannya kegiatan ini, karena dapat menjadi platform inspiratif untuk menyatukan pemikiran dan visi bersama dalam mencapai keunggulan berkelanjutan bagi Itera dan korelasinya dengan kemajuan Provinsi Lampung,” ucapnya.
Menurut Gubernur, pada 2035 akan terjadi posisi transisi menuju bonus demografi di Indonesia, dan diperkirakan puncak Bonus Demografi di Provinsi Lampung terjadi pada tahun 2034.
Dampak bonus demografi adalah meningkatnya jumlah penduduk usia produktif, yang akan jadi beban pemerintah apabila usia produktif tidak diikuti dengan kompetensi keahliannya.
“Itera memiliki peran dalam proses pembangunan manusia dengan membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan generasi muda di Provinsi Lampung,” ucap Arinal.
Selanjutnya dia mengimbau mahasiswa agar setelah lulus nanti dapat berkontribusi mengembangkan berbagai macam potensi di daerah masing-masing. Hal tersebut merupakan upaya pemerataan kemajuan daerah di Provinsi Lampung.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor Itera I Nyoman Pugeg Aryantha mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan Dies Natalis ini.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, maupun pihak lain yang telah turut membantu Itera untuk semakin berkembang.
“Dengan segala bantuan yang datang ke Itera, saya berharap akan dapat menjadikan Itera Kampus yang dapat memberikan kontribusi baik ke daerah,” ujarnya.
Pada acara tersebut, Gubernur Lampung, Rektor, Wakil Rektor, dan Ketua Senat Itera memberikan penghargaan kepada jajaran civitas akademika maupun tokoh yang berjasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tahun ini, Penghargaan Itera Adi Karsa Madya diberikan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Diana Kusumastuti, selanjutnya penghargaan Itera Adi Karsa Pratama diberikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi John Hendri.
Selanjutnya penghargaan Itera Adi Yasa Mahatma diberikan kepada Prof. Dr. Irawati, M.S., Ir. Hadwi Soendjojo, dan Drs. Mustamar. Itera juga memberikan penghargaan Purnabakti tahun 2023, penerimanya antara lain Ir. Eko Purwono, Msas., Dr. Ir. Irdam Adil, M.T., Dr. Ir. Endang Setiawati, M.T.
Selain itu, Itera juga memberikan penghargaan Adi Nayaka Tahun 2023 kepada Eko Feri K., S.Si., Setyan Widi Y., SE., dan M. Aditya Harliyanto, S.P. Itera juga memberikan Penghargaan Cendekia Utama Tahun 2023 kepada Dr. Abdul Rajak, S.Pd., M.Si., Dr. Rendy Perdana K., S.Pd, M. Eng., dan Andre Febrianto, S.Kom., M.Eng.
Dalam kesempatan ini juga di-launching Buku Satu Tahun Rektor Itera yang dihadiri Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR diwakili Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, Pandu Gunadi Atmosukarto S.T., M.U.M., Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/ Wali Kota se-Provinsi Lampung, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Lampung serta para civitas akademika Itera. (adp)
Komentar