oleh

Tiyuh Margomulyo Raih Penghargaan Pj. Bupati Tubaba

TUBABA (LB): Tiyuh Margomulyo, Kecamatan Tumijajar raih penghargaan dari Pj. Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat Lampung, Kamis (13/4/2023).

Penghargaan tersebut diberikan Pemerintah Kabupaten Tubaba untuk para Inovator Lomba Teknologi Tepat Guna, Teknologi Tepat Guna Unggulan, dan Posyantek Tiyuh Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun 2023.

Adapun pemberian penghargaan dan hadiah uang pembinaan oleh Penjabat PJ. Bupati Tubaba kepada para Inovator tersebut bertempat di aula rapat utama Bupati .

Kepalo Tiyuh Margomulyo Fajar Ria Kurniawan, S.T.,M.M mengatakan pihaknya telah mengikuti 3 perlombaan dan berhasil memenangkan Inovasi dan Posyantek berprestasi masing-masing meraih juara 1.

Fajar menjelaskan bahwa Inovasi tersebut merupakan terobosan menciptakan mesin pencacah yang multifungsi dan rencananya setelah lebaran ini tiyuh Margomulyo akan memproduksi mesin tersebut dengan jumlah lumayan.

” Izinnya produksinya akan segera kita urus, agar nantinya bisa dijual dipasaran. Untuk harga, 1 unit mesin tersebut kisaran Rp. 8000.000. Mesin ini merupakan inovasi tiyuh Margomulyo jadi baru kita yang memproduksinya, ujarnya.

Sedangkan Posyantek merupakan suatu pusat tempat berdiskusi antara inovator untuk menciptakan suatu alat yang digunakan masyarakat atau sebagai solusi memecahkan permasalahan di tengah masyarakat upaya menciptakan teknologi.

“Misalnya masyarakat sedang memerlukan mesin pembuat pempek, lalu mereka datang ke posyantek untuk berdiskusi, dan disinilah kita memberikan solusi teknologinya” katanya.

Dengan Penobatan dari pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT), Fajar mengaku dirinya sangat mendukung dan mendorong kegiatan posyantek berprestasi.

“Ini dapat menciptakan suatu alat teknologi pemecahan permasalahan di tengah masyarakat. Dan akan saya fokuskan untuk tahun 2024 akan kita anggarkan di kegiatan posyantek berprestasi ini. Kemudian, untuk inovasi teknologi kita akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat , karang taruna, ibu-ibu kelompok wanita tani, dan masyarakat disekitar tiyuh Margomulyo,”pungkasnya. (Herdi)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *