Pemprov Lampung

Tunggu Kepastian Haji Tahun 2021, Pemprov Lampung Minta Stakeholder Perketat Prokes dan Sosialisasi Vaksinasi

19
×

Tunggu Kepastian Haji Tahun 2021, Pemprov Lampung Minta Stakeholder Perketat Prokes dan Sosialisasi Vaksinasi

Sebarkan artikel ini

BANDARLAMPUNG (lampungbarometer.id): Sambil menunggu kepastiaan keberangkatan haji Tahun 2021, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Nunik) meminta stakeholder terkait perketat protokol kesehatan dan melakukan sosialisasi pemberian vaksinasi kepada jemaah calon haji Lampung.

Hal itu disampaikan Wagub Nunik saat membuka Webinar Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Lampung dengan Tema “Berhaji Disaat Pandemi”di ruang kerjanya, Minggu (18/4/2021).

Wagub mengatakan meskipun belum ada kepastian mengenai keberangkatan haji tahun ini akibat pandemi Covid-19, persiapan harus tetap dilaksanakan.

“Kita bersama memberikan pemahaman kepada jamaah calon haji terkait kebijakan berhaji saat pandemi ini,” ujar Nunik.

Menurut Nunik, protokol kesehatan haji maupun umroh sangat dibutuhkan dan perlu disosialisasikan oleh seluruh stakeholder terkait, terutama penyelenggara travel dan kelompok bimbingan haji dan umroh.

Sosialisasi, kata Wakil Gubernur, perlu dilakukan baik saat perjalanan, di asrama haji, di pesawat, saat melakukan ibadah haji hingga kembali ke Tanah Air.

“Semoga webinar ini dapat meningkatkan pengetahuan petugas dan jemaah haji tentang kebijakan berhaji saat pandemi dan meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi masalah kesehatan jemaah haji Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Eka Jusup Singka mengatakan penyelenggaraan haji di masa pandemi perlu melibatkan masyarakat, sehingga jemaah bisa berperan aktif dalam penerapan protokol kesehatan.

“Penerapan prokes dan pemberian vaksinasi Covid-19 merupakan upaya preventif. Penerapan prokes tetap harus dilaksanakan dalam setiap tahapan prosesi ibadah haji, untuk memutus rantai penularan Covid-19,” ujar Eka.

 

Eka menyebutkan penerapan karantina dan screening jemaah haji juga menjadi upaya penanganan Covid-19 secara global di masa pandemi.

“Materi manasik juga perlu diperkuat terutama tentang pemahaman dan pelaksanaan ibadah di masa pandemi atau kondisi khusus/adanya halangan tertentu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Lampung melalui Kepala Bidang Pengadaan Haji dan Umrah Ansori F. Citra, mengatakan Kementerian Agama masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi tentang keberangkat jemaah haji Indonesia.

“Berapa kuota dan berangkat atau tidak, masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi,” ujar Ansori.

Webinar ini terselenggara atas kerja sama AKHI Lampung bersama Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Calon Petugas Kesehatan Haji Indonesia (CPKHI) Lampung dan DPP Forum Perawat Kesehatan Haji Indonesia (FPKHI).

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPP FPKHI Turiman, Ketua AKHI Lampung Zam Zanariah, Direktur Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah 2018 Mohamad Yanuar Fajar dan diisi tausiah oleh Ustazah Mamah Dedeh. (red)