SELURUH jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur harus bekerja maksimal memberikan pelayanan dan kemudahan dalam urusan izin usaha. Siapapun yang ingin berinvestasi di Kabupaten Lampung Timur ini agar segera diproses, jangan diperlambat dan dihambat.
Demikian ditegas Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, saat memberikan sambutan acara Festival Way Curup yang diselenggarakan di Desa Rajabasa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Senin (7/5/2018) lalu.
Festival Way Curup merupakan kegiatan yang ada dalam kalender Event Festival Kabupaten Lampung Timur dan dilaksanakan di areal yang luasnya sekitar tujuh hektar yang masuk dalam wilayah dua desa, yaitu Desa Rajabasa Baru dan Desa Mataram Baru. Festival ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan budaya serta objek wisata yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Dilihat secara ekonomi, Festival Way Curup ini merupakan ajang yang sangat potensial dan menjadi kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk olahan yang ada di Kabupaten Lampung Timur kepada masyarakat luas.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saat ini memang sedang menggalakkan promosi potensi daerahnya melalui berbagai even festival. Sebut saja Festival Way Kambas dan Festival Way Curup ini. Kegiatan-festival yang diadakan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur pada hakikatnya bertujuan untuk membuka seluas-luasnya Kabupaten Lampung Timur bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.
Selain itu, kegiatan festival ini juga sebagai cara Pemkab Lampung Timur memperkenalkan Kabupaten Lampung Timur ke tingkat nasional bahkan kepada dunia internasional. Harapannya, kegiatan festival ini dapat ‘menggoda’ para investor untuk berinvestasi sehingga dapat meningkatkan jumlah investasi yang masuk ke kabupaten Lampung Timur.
Jika melihat potensi sumber daya alam (SDA) yang ada, memang sangat tepat kegiatan serupa ini digelar. Namun, SDA yang sangat menjual ini memerlukan sentuhan dan ‘sepuhan’, dibutuhkan SDM jajaran pemerintah yang betul-betul mendukung program ini melalui marketing yang tepat. Dan yang paling utama adalah kemudahan izin dan pelayanan yang maksimal dari dinas terkait.
Seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa pelaksanaan pembangunan di kabupaten atau kota harus ditanggung oleh para investor, semakin banyak investasi yang ditanamkan maka semakin cepat kabupaten tersebut menjadi kabupaten yang maju, baik di bidang perekonomian ataupun pembangunan.
“Oleh karena itu, saya sampaikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur agar segera melayani dan memproses siapapun yang ingin berinvestasi di daerah Lampung Timur ini, jangan diperlambat dan dihambat. Kita juga berharap agar aset yang ada di Way Curup ini bisa memberikan kontribusi pendapatan, terutama menjadi destinasi wisata unggulan di Lampung Timur,” ujar Zaiful dalam sambutannya.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait infrastruktur yang tidak tertata dengan baik di areal Way Curup, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berjanji segera memperbaiki infrastruktur yang ada di area tersebut. “Kita telah menyaksikan kegiatan festival yang dilaksanakan di Way Curup. Masih banyak yang perlu ditata dan diperbaiki, terutama berkaitan dengan infrastruktur di pesanggrahannya, aset pemerintah ini harus bisa kita pelihara dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait akan memperbaiki pesanggrahan ini segera menggunakan dana APBD. Nantinya pesanggrahan ini bisa dikelola secara profesional,” ujar Zaiful.
Dalam pelaksanaannya, Festival Way Curup semakin meriah dengan kegiatan festival musik yang diikuti lebih dari 15 kelompok pemuda-pemudi Kecamatan Mataram Baru dan Kecamatan-kecamatan yang berdekatan. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan stan yang memajang produksi industri menengah dari semua desa di kecamatan Mataram Baru. Patut ditunggu seperti apa pelaksanaan kegiatan ini di tahun mendatang.
Tidak ada komentar